Api Ini Tetap Menyala Sehingga Sekarang.

 Ada banyak fenomena alam yang menakjubkan, salah satunya fenomena api abadi.Perkara ini pun menarik perhatian traveler untuk melihatnya dari dekat dan mengetahui kisah serta penjelasan ilmiahnya dari dekat. Api abadi pun juga terdapat di Iraq.

  Baba Gur mempunyai erti sebagai ibu segala api. Baba Gur berada di Bandar Kirkuk atau sekitar 236 kilometer dari Kota Baghdad.

Baba Gur ini ditemui pertama kali tahun 1927 di tengah-tengah lombong minyak. Lombong minyaknya sendiri adalah yang paling besar di dunia saat itu, sebelum ditemui lombong minyak Ghawar di Arab Saudi tahun 1948. Yang menarik perhatian traveler adalah, Baba Gur konon berusia 4,000 tahun!

Seorang penulis Yunani kuno bernama Herodotus yang hidup tahun 484-425 sebelum Masehi menggambarkan tentang Baba Gur. Menurutnya, banyak orang percaya kalau api abadi tersebut sudah ada dalam Kitab Daniel di Perjanjian Lama. Dalam kisahnya, Raja Nebukadnezar yang hidup tahun 630-562 sebelum Masehi melemparkan tiga orang Yahudi kerana menolak untuk menyembah berhala emasnya.

Selain itu, ada juga kisah lain dari Baba Gur. Konon, api abadi tersebut sangat diagungkan oleh penduduk Bandar Kirkuk pada zaman dulu. Para penggembala selalu membawa ternakan mereka selama musim sejuk ke sekitar Baba Gur untuk menghangatkannya. Sementara itu, para wanita yang melawat Baba Gur bakal datang ke sana untuk mendapatkan bayi lelaki.

Namun dari sisi ilmiah, api abadi tersebut berasal dari hasil gas alam dan nafta berupa kumpulan hidrokarbon cecair yang meresap melalui celah-celah batuan di sekitar Baba Gur. Hal ini pun dijelaskan lebih terperinci dalam The American Journal of Science edisi tahun 1939.

Api abadi Baba Gur pun masih terus menyala hingga sekarang. Beberapa pasukan AS pun kelihatan menjaga ladang minyak yang ada di sekitar Baba Gur. Meski begitu, traveler masih boleh melihatnya dari dekat api abadi ini yang disebut-sebut sudah ada sejak ribuan tahun.