Pulau iNI bernama Aogashima. Sebuah pulau yang sebenarnya puncak dari gunung berapi bawah laut. Sekarang ada sekitar 200 penduduk hidup ditengah-tengah kawahnya!
Nama Aogashima telah berikan oleh saintis dikategorikan sebagai gunung berapi kelas C. Aogashima tercatat terakhir meletus tahun 1780an dan membunuh lebih daripada setengah penduduk pulau itu. Tepat ditengah-tengah pulau yang sebenarnya puncak dari gunung berapi bawah laut itu muncul sebuah bukit kecil yang dijangka akan aktif suatu saat nanti.
Pulau Aogashima terletak di Laut Filipina, merupakan kawasan pentadbiran Jepun yang paling selatan dan paling sedikit penduduknya. Cara terbaik untuk melihat wilayah tersebut adalah menggunakan helikopter.
popular post
-
Meanwhile in Russia .. Busted for cigarette smuggling ... Maybe trying to smuggle cigarettes using a bunch of logs wasn't such a good...
-
Salam semua pembaca blog gaban comel kali ini admin nak kongsi gambar-gambar yang pelik, aneh dan lucu untuk kita hilangkan tekanan setel...
-
Salam semua pembaca blog gaban comel kali ini admin nak kongsi gambar-gambar yang pelik, aneh dan lucu untuk kita hilangkan tekanan setel...
-
Salam semua pembaca blog gaban comel kali ini admin nak kongsi gambar-gambar yang pelik, aneh dan lucu untuk kita hilangkan tekanan setel...
-
Batu membesar di negara Romania negara yang digambarkan sebagai tempat asal Vampire ini ada batu yang bernama Trovants batu ini hidup, ker...
-
Gelombang panas di India makin menjadi-jadi, dan terus menelan mangsa. Laporan terakhir menyebutkanmangsa maut mencapai 1,100 orang. Bah...
-
Ada banyak perkara yang unik yang akan anda temui saat melancong ke Jepun. Di Bandar Okinawa misalnya, ada Gajumaru Treehouse Diner yang ...
-
Salam semua pembaca blog gaban comel kali ini admin nak kongsi gambar-gambar yang pelik, aneh dan lucu untuk kita hilangkan tekanan setel...
BLOG LIST ( EXCHANGE LINK)
Blog Archive
Latest News
Copyright © 2014 Gaban Comel - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info
0 Komentar untuk "Kampung Terletak ditengah Gunung Berapi"